Pertama kali dalam 17 tahun aku hidup..
Mungkin kejadian yang tidak cukup heboh untuk diceritakan
dan tidak penting..
Tapi yang jelas, setelah kejadian itu melekat rasa syukur
mendalam atas campur tangan Allah dalam hidup ku..
Ya..kejadian itu, 23 agustus 2012 malam, sekitar pukul
sepuluh kurang, keluarga ku dalam perjalanan pulang ke rumah di Madiun dari Malang. Di dalam
mobil, ada om ku yang menyetir, ezra, adikku di samping sopir, aku di dekat
pintu kanan mobil, tante ku di samping ku, mama ku di dekat pintu kiri mobil,
spupu ku, ika, di belakang bersama dizzy.
Saat itu aku sedang sms.an dengan mwa dan juga sedang
memutar lagu, mama sedang di telfon papa, om dan ezra sedang ngobrol
menghilangkan rasa bosan, capek dan kantuk, ika sedang duduk terbangun.
Entah kenapa om ku yang mulanya saat melewati jalan di
gunung daerah pujon yang berbelok-belok mengendarai mobil dengan pelan, saat
sudah sampai daerah menuju papar-kertosono, melaju dengan cukup kencang di jalan
yang lurus, sepi dan gelap.
Tiba-tiba saja tante ku bilang ke om ku, “Ati-ati pa,
alon-alon ae” yang artinya menyuruh untuk pelan-pelan saja, aku yang sedang
mengetik sms mendengar tante ku bilang begitu kemudian melihat ke depan ke arah
jalan, aku ingat betul saat itu aku melihat jalan yang menanjak dan om ku tetap
melaju kencang, tapi entah kenapa aku tak memperingatkan tentang hal itu pada
om ku, merasa tenang-tenang aja dan melanjutkan melihat hape.
Dan kejadian itupun terjadi dengan sangat cepat, seketika
mobil melewati jalan menanjak yang entah itu jembatan atau jalan rel kereta
api, setelah itu mobil seperti terbang dan terpental-pental dengan keras. Aku
tak ingat apa yang aku lakukan saat mobil terpental-pental yang jelas aku
melihat om ku memegang erat setir mobil, dan semuanya sedang berteriak
ketakutan dan juga menyebut nama Allah.
Setelah mobil sudah tidak terpental-pental, om ku
meminggirkan mobil untuk kami semua menenangkan diri. Kemudian ika terdengar
menangis kesakitan dan juga dia bilang bibirnya berdarah. Ternyata bibirnya
sobek sedikit terkena giginya saat terhantup atap mobil dengan keras. Dizzy mengeluh
bahu kirinya sakit saat di gerakkan. Hanya itu saja, hanya itu, hanya luka
ringan yang di alami kedua sepupu, tidak lebih.
Alhamdulillah ya Allah, Engkau masih memberikan keselamat
dan perlindungan saat kejadian itu :’)
Entahlah...yang jelas dari sudut pandang ku, kejadian tu
sangat berpengaruh pada nyawa kami semua..membayangkan tentang kecelakaan dan
kematian menghantui pikiran ku. Walaupun aku sadar dan tahu bahwa kematian itu
pasti. Aku berandai-berandai tentang kejadian itu jika menjadi lebih parah dikarenakan
om ku tak bisa mengendalikan setir mobil dan kendaraan dari arah lawan jelas
akan menabrak mobil kami dan yang jelas aku bisa saja tidak bisa duduk
menghadap laptop ku dengan tetap bisa menghirup oksigen disekitar ku dan
membuat postingan ini. Bukan berharap yang jelek-jelek, ataupun berharap lebih
buruk dari kemarin, tapi dengan itu aku menjadi ingat akan kesempatan kedua
dari Allah untuk hidup, merasa sangat sangat sangat sangat sangat bersyukur
atas keselamatan dan perlindungan yang Allah berikan, sangaaaaaaaaaat bersyukur
yang tak bisa di jelaskan dengan kata-kata :’)
alhamdulillah ya Allah... :')
BalasHapusiyaaa syg :*
Hapusalhamdulillah ,,, :D
BalasHapusthanks zal :')
Hapus